Serang, LPMWISMA.com – Ratusan mahasiswa Universitas Serang Raya padati ruangan bagian keuangan dan validasi pada hari pertama pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) genap, Senin (4/5).
Unsera telah menetapkan School From Home (SFH) sejak tanggal 17 Maret lalu diperpanjang hingga 11 Mei 2020 sesuai dengan surat edaran rektor No 167/01/UNSERA/III/2020. Namun pelaksanaan SFH belum dibarengi dengan birokrasi online yang efektif.
Hal itu terbukti dari banyaknya mahasiswa yang mengeluhkan sulitnya validasi dan pembayaran online di Unsera dan hal tersebut menjadi alasan mahasiswa rela antri panjang ditengah wabah pandemik covid 19 (coronavirus).
Badan Eksekutif Mahasiwa Unsera (BEM U) melalui Presiden Mahasiswa Diky Benarivo, menyayangkan kurang efektifnya sistem online ini sehingga hal tersebut membuktikan bahwa pihak kampus tidak patuh terhadap kebijakan pemerintah terkait larangan mengundang kerumunan orang dalam satu ruangan dan tidak menerapkan social serta physical distancing sesuai surat edaran pemerintah Nomor 3 Tahun 2020 dan maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19)
Jika hal ini terus berlanjut maka BEM U akan melayangkan surat aduan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atas ketidakpatuhan Unsera pada kebijakan pemerintah. Hal tersebut di sampaikan oleh Presiden Mahasiswa melalui sambungan telepon.(MTH/LPMWisma)
Reporter : MTH
Editor : Mila