Kuota Bidikmisi Unsera Menurun, Ini Penjelasannya

SERANG, LPMWISMA.com – Kuota penerima beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) pada tahun 2018 menurun daripada tahun sebelumnya. Ka. Bag. Kesejahteraan Mahasiswa, Fikri Habibi mengatakan hal tersebut merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). “Kita hanya menerima kebijakan. Kita dikasih map dan disitu tertera berapa kuota penerima bidikmisinya untuk Unsera. Yang jelas tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin (2017) itu 15 dan tahun 2016 itu 27.” Tutur Fikri saat ditemui di ruangannya, (8/8/2018).

Belum diketahui pasti berapa jumlah kuota bidikmisi Unsera untuk tahun ini serta penyebab penurunan kuota bidikmisi, namun Fikri menuturkan bahwa penurunan ini hanya bentuk alokasi penerima beasiswanya. “Itu hanya masalah alokasi, karena kuotanya harus dialokasikan ke masing-masing prodi yang berbeda, dan prodi tersebut pun minimal berakreditasi B.” Jelasnya.

Walaupun keputusan tersebut murni dari Kemenristekdikti, penerima bidikmisi di tahun-tahun sebelumnya pun bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Kemenristekdikti. Pasalnya setiap tahun nilai akademik mahasiswa bidikmisi secara rutin dievaluasi. Fikri menjelaskan bahwa IPK mahasiswa bidikmisi harus diatas 3.00 dan apabila dibawahnya kemungkinan besar bisa dicabut. “Dari Kemenristekdikti 3.00, tapi kita menetapkan diatas 3.30. Karena kita tidak mau mentang-mentang harus 3.00, si mahasiswa berpikiran ‘yaudah, 3.10 tidak apa-apa deh.’ Kita tidak mau seperti itu.” Tambahnya.

Meski kuota penerima beasiswa bidikmisi pada tahun ini berkurang, tetapi masih banyak beasiswa lainnya yang bisa diajukan. “Biasanya orang tua ataupun pendaftar bidikmisi yang tidak lolos, masih menanyakan ke kita apa ada beasiswa lain. Tentu ada. Saya jelaskan itu ada dari BPPA, BRI Syariah, Baznas, dan lainnya. Sehingga mereka pun bisa mendaftar ke beasiswa lain.” Tutup Fikri. (LPM Wisma/ Dwi & Finsa)

Editor: Wid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *